Home / Uncategorized / Mural karya Osamu Tezuka Dipajang di “Children-Centre” Tokyo

Mural karya Osamu Tezuka Dipajang di “Children-Centre” Tokyo

sumber: Noriyasu Nukui asahi.com

         Sebuah mural berukuran besar karya Osamu Tezuka
(1928-1989) yang dibuat 29 tahun lalu, diperbarui dan dipajang di Pusat Anak di
Tokyo bagian barat Jepang. Mural ini menjadi salah satu  mural dari 7 mural lain karya seniman Jepang
yang diperbarui.
         Mural karya Osamu Tezuka yang bertema futuristik
dengan judul “Bangunan kota di masa depan ini,” dibuat oleh dokter sekaligus
kominikus tersohor Jepang. Osamu Tezuka dianggap sebagai “Bapak” Manga Jepang
setelah manga yang berjudul “Astro Boy” menarik perhatian dan mendapatkan cinta
dari masyarakat Jepang. Diharapkan adanya mural yang penuh dengan warna ini,
dapat berkontribusi untuk menambah keceriaan anak di “Pusat Anak Koropokkuru,”
Kiyose yang dibuka pada 27 November 2016.
         Pusat anak ini merupakan wadah bagi anak-anak
dalam mengisi waktu luang, di sini juga ada perpustakaan yang menyediakan
informasi bagi anak. Untuk kegiatan kali ini, pusat anak bekerjasama dengan
seniman dalam memberikan pengetahuan tentang seni. Selain ada lusinan buku yang
bertema ilustrasi, ada pula karya seni dalam ukuran besar yang dipajang di sisi
ruangan.
         Seorang mantan guru SD, Hiroshi Ogata (76) adalah
seseorang yang mengusulkan ide ini. “Para seniman ini bekerja dengan hati yang
penuh dengan baik. Kami harap anak-anak dapat terhubung dengan karya-karya yang
dihadirkan dan bisa menjadi panutan yang baik di masyarakat.” Tujuan lain
diadakannya kegiatan ini adalah untuk menghormati para illustrator yang sudah
bekerja sepenuh hati.
Mural karya 
Osamu Tezuka sudah dipajang  sejak
tahun 2006, namun karena usianya sudah tua, maka pihak kota  memutuskan untuk memperbaikinya. Mural yang
dilukis di atas plywood dengan ukuran tinggi 2,5 meter dan panjang 10 meter.
Awalnya mural ini dipesan oleh Perusahaan Fujita di Wilayah Saitama pada tahun
1987, saat itu ada 8 seniman lain yang karyanya juga dibuat mural.
        Setelah tahun 1987, mural-mural tersebut hanya
tersimpan di gudang sampai akhirnya di pajang di tempat pemandian umum di
wilayah Kiyose.  Kemudian pemilik mural
mendonorkan mural kepada SD Shibayama, kemudian dipindahkan 10 tahun kemudian Pusat
Anak  menghabiskan sekitar 80.000,- yen
($715) untuk menghadirkan 160 manga sebagai koleksi dalam rangka kegiatan ini.
Sumber info dan foto: asahi.com (artikel Noriyasu Nukui)

About admin

Check Also

Buntut dari Kasus “Burning Sun” dua Artis FNC Mengundurkan Diri

sumber: koreaboo.com, stasiun TV SBS Kasus pelecehan yang terjadi di sebuah Klub malam “Burning Sun” …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

28 + = 33