Asian Entertainment Showbiz Showbiz News Selebriti Asia
 |
| sumber:koreatimes.co.kr |
Invasi robot
kini mulai merambah ke dunia kedokteran. Saat ini tengah dikembangkan robot
dokter gigi yang bisa melakukan operasi tanam gigi. Teknologi terbaru ini,
mulai diperkenalkan pada September 2017 di Cina.
kini mulai merambah ke dunia kedokteran. Saat ini tengah dikembangkan robot
dokter gigi yang bisa melakukan operasi tanam gigi. Teknologi terbaru ini,
mulai diperkenalkan pada September 2017 di Cina.
Tentu saja
dunia kedokteran masih membutuhkan tenaga manusia. Namun dengan adanya tenaga
robot, pekerjaan manusia bisa lebih mudah. Menurut laporan dari Science
and Technology Dayli, Operasi tanam gigi ini oleh robot ini pertama kali
dikerjakan di Xi’an, Shaanxi, pada Sabtu, 23 September 2017 dan membutuhkan
waktu selama satu jam.
dunia kedokteran masih membutuhkan tenaga manusia. Namun dengan adanya tenaga
robot, pekerjaan manusia bisa lebih mudah. Menurut laporan dari Science
and Technology Dayli, Operasi tanam gigi ini oleh robot ini pertama kali
dikerjakan di Xi’an, Shaanxi, pada Sabtu, 23 September 2017 dan membutuhkan
waktu selama satu jam.
Robot dokter
gigi merupakan penelitian yang dikembangkan oleh Universitas Kedokteran Militer
yang keempat bekerjasama dengan Rumah Sakit Stomatology yang berada di Xi’an.
Pengenmbangan robot juga dibantu oleh Institut Robot di Universitas Beihang di
Beijing selama 4 tahun terakhir. Project ini dipimpin oleh Dr Zhao Yimin, , salah saeorang ahli dalam
bidang rehabilitasi medis yang juga bekerja di
rumah sakit tersebut. “ Gigi palsu yang ditanam diciptakan dari hasil
cetak 3 dimensi,” ujarnya.
gigi merupakan penelitian yang dikembangkan oleh Universitas Kedokteran Militer
yang keempat bekerjasama dengan Rumah Sakit Stomatology yang berada di Xi’an.
Pengenmbangan robot juga dibantu oleh Institut Robot di Universitas Beihang di
Beijing selama 4 tahun terakhir. Project ini dipimpin oleh Dr Zhao Yimin, , salah saeorang ahli dalam
bidang rehabilitasi medis yang juga bekerja di
rumah sakit tersebut. “ Gigi palsu yang ditanam diciptakan dari hasil
cetak 3 dimensi,” ujarnya.
Menurut
survey epidemic di Cina, setidaknya 400 juta pasien memerlukan gigi baru.
Sayangnya jumlah pasien yang banyak tidak sebanding dengan jumlah dokter gigi .
Sekitar 1 juta gigi palsu sudah disebarkan ke seluruh Cina setiap tahunnya
namun belum bisa mengatasi kebutuhan pasien. Laporan lain menyebutkan, untuk
mengoperasi dan menanam gigi buatan, para dokter kerap kesulitan menjangkau
celah sempit di dalam mulut. Adanya robot diharapkan bisa mengatasi masalah
ini. Sebelum operasi dilaksanakan, para
dokter dan staf menyiapkan segala keperluan. Gerakan robot sangat ditentukan
oleh posisi dan sudut pandang robot.
Sejak awal tahun 2017, robot
sudah mulai dikenalkan di bidang kedokteran. Pada Maret 2017, Administrasi
Makanan dan Obat Amerika Serikat telah menyetujui peran robot dalam dunia
kedokteran. Yomi, adalah salah satu robot yang didesain untuk membantu para
dokter saat operasi terutama memasang organ.
Sumber info dan
foto: koreatimes.co.kr
foto: koreatimes.co.kr
